A REVIEW OF BERITA POLISI

A Review Of Berita Polisi

A Review Of Berita Polisi

Blog Article

Deflasi lima bulan berturut-turut, tanda 'masyarakat kelas pekerja sudah tidak punya uang lagi untuk berbelanja'

Merujuk dua hasil survei baru-baru ini, kepercayaan publik terhadap kepolisian menurun, usai rekayasa kasus yang melibatkan pejabat polisi Freddy Sambo dan Tragedi Kanjuruhan.

Pada Senin, sebuah laporan FBI menemukan bahwa serangan penembakan massal telah berlipat ganda sejak pandemi virus corona dimulai pada 2020.

Bagi Rivanlee praktik penyalahgunaan wewenang anggota polisi sudah pada "tahap parah". Ia merujuk pada beragam penanganan aksi unjuk rasa pada tahun 2019 hingga saat ini.

Namun, pernyataan berbeda datang dari keluarga Brigadir J, yang mengungkap empat luka tembakan dan website luka bekas sayatan di tubuh brigadir J. Dua jari Brigadir J juga dikatakan putus.

Komnas HAM klaim temukan bukti 'memperjelas' insiden tewasnya anggota FPI, rekonstruksi polisi menuai kritik, apa yang diketahui sejauh ini?

Fikry, yang saat itu berstatus mahasiswa dan beraktivitas sebagai Expert mengaji, mengaku digebuki hingga babak belur selama delapan jam lalu digertak dengan moncong senjata oleh lima polisi.

Aswin mengatakan peristiwa itu terjadi akibat kelalaian anggota pada saat mengeluarkan senjata, hingga mengenai orang yang berada di depannya.

“Kami menemukan dalam knowledge kami bahwa extrajudicial killing yang dilakukan anggota kepolisian dengan alasan bahwa anggota polisi membela diri atau mempertahankan diri dari serangan atau perlawanan yang dilakukan pelanggar tindak pidana,” ujar Wakil Koordinator Bidang Advokasi Kontras, Tiori really.

Dari pengungkapan kasus ini, Polri telah menyelamatkan uang negara senilai Rp 32 miliar. Kerugian itu dihitung dari pengungkapan kasus ini.

Hal tersebut mencakup penerapan tes kemampuan menembak, tes psikologi dan psikiatri, tes bebas narkoba dan tes bebas minuman keras, untuk menjamin bahwa pembawa surat izin memang benar-benar bisa dipercaya untuk memegang senjata.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam konferensi pers pada Selasa (09/08) malam, mengakui kejanggalan-kejanggalan yang terjadi dalam kasus pembunuhan Brigadir J dam memunculkan ‘dugaan ada hal-hal yang ditutupi dan direkayasa’.

Terkait penemuan extrajudicial killing oleh Kontras, Poengky mengatakan perlu memeriksa terlebih dahulu kebenaran datanya. Namun, ia setuju bahwa aturan penggunaan senjata api dan perolehan izin harus diperketat dan proses tersebut harus diulang setiap enam bulan sekali

Penembakan itu adalah yang terparah di sekolah dasar AS sejak meninggalnya 20 anak dan enam orang dewasa di sekolah Sandy Hook sepuluh tahun lalu.

Report this page